12 Alasan Mengapa Calon Dokter Hewan Bisa Jadi Pacar yang Sangat Membanggakan
1. Fakultas Kedokteran Hewan Termasuk Langka di Indonesia. Mereka yang Kuliah di Sini Adalah Orang-Orang yang Paling Terpilih Dalam Bidangnya
Calon dokter hewan adalah orang-orang terpilih via www.vet.uga.edu |
2. Calon Dokter Hewan Ahli Dalam Melakukan Pendekatan. Mereka Tahu Segala Sesuatu Tidak Bisa Dipaksakan
Sama hewan aja sayang, apalagi kamu? via imakahi.wordpress.com |
3. Saat Bersamanya, Kamu Tak Harus Repot Menutupi Kekurangan. Dalam Proses Pendidikannya Dia Sudah Pernah Mengalami Banyak Hal yang Lebih Menggelikan
Dia bukan orang yang takut kotor dan jijikan.. via ugm.ac.id |
“If I could stomach the awful part of being a veterinarian, which involves sticking your hand up animals’ behinds, I would be a vet.” -Allison Janney-
4. Bagi Seorang Pecinta Hewan, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Amat Layak Dipacari. Mereka Tahu Bagaimana Harus Memperlakukan Hewan Dengan Manusiawi
Dia sayang sama hewan peliharaanmu via m.unsyiah.ac.id |
Perkuliahan yang dijalani oleh mahasiswa Kedokteran Hewan selalu berhubungan dengan berbagai satwa. Dia sudah pasti punya ilmu yang bagus mengenai berbagai spesies hewan. Nggak hanya penyuka hewan, tapi juga ahli merawat dan menjaga kesehatan hewan. Kalau kamu juga seorang penyayang binatang, tentu dia adalah orang yang paling kamu butuhkan di dunia ini. Dia bakalan sayang dan perhatian dengan hewan peliharaanmu. Dia tahu bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan peliharaan kesayanganmu.
Kamu: Sayang.. gimana nih, Bebi (kelinci) dari kemarin kok lemes ya badannya? Pup nya juga cair gitu. Nafsu makannya turun banget.
Pacar: Sini aku periksa dulu si bebi. Kalau sampai mencret gitu berarti ada masalah sama pencernaannya. Bebi kemarin makan apa?
Kamu: Aku iseng kasih biskuit oreo kemarin,,
Pacar: Yaaelah.. pantes aja dia sakit! Itu kan bukan makanan kelinci sayang… Kasian si bebinya tau!
Kamu: Ya maaf.. kan nggak tau..
Pacar: yaudah, kita aku beliin obat sama vitaminnya dulu deh biar nggak makin parah
4. Mahasiswa Kedokteran Hewan Itu Pemberani. Mereka Selalu Bisa Mengalahkan Rasa Takut Mereka Sendiri
Berani melawan rasa takut mereka sendiri via candidafkhub.blogspot.com |
5. Kepekaan Mereka pun Teruji. Memeriksa Pasien yang Tak Bisa Menjelaskan Keluhannya Mendidik Mereka Jadi Pembaca Tanda Tingkat Dewa
Terbiasa membaca gerak-gerik hewan membuat dokter hewan peka via candidafkhub.blogspot.com |
Skenario 1: Dokter Umum
Dokter : “Selamat siang, ada keluhan apa?”
Pasien : “Siang dok. Sudah seminggu ini saya pusing, mual-mual rasanya.”
Dokter : “Apakah sebelumnya anda sudah memeriksakan ke dokter?”
Dan blablabla dokter melakukan anamnesa terhadap pasiennya.
Skenario 2: Dokter Hewan
Dokter : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Klien : “Kucing saya sakit dok, tidak mau makan.”
Dokter : “Baik coba saya periksa dulu.”
Pasien : “Meong, meong..”
Dokter : “Hmm..”
Pasien : “Meooonngg..”
Dokter : “Hmm..”
Klien : “Dokter ngerti kucing saya ngomong apa?”
Dokter : “Enggak lah yaw, saya mana ngerti bahasa kucing. Saya kan peka, cewek saya juga sukanya kode-kodean sih..”
Klien : ??? *lhaaahh… dokternya malah curhat.
Udah kelihatan ‘kan istimewanya Dokter Hewan? Pasien mereka itu makhluk yang tidak bisa menjelaskan mana yang sakit dan bagaimana keluhan sakitnya. Jadi seorang dokter hewan harus bisa membaca kode-kode hewan-hewan yang jadi pasien mereka. Dan itulah yang membuat mereka jadi lebih peka dari manusia kebanyakan.
Kamu nggak usah takut dia nggak bisa ngertiin apa mau kamu. Tanpa harus kamu minta untuk pengertian dan perhatian, dia akan ngertiin kamu dan memperlakukanmu penuh perhatian. Walaupun dia terbiasa menangani hewan, dia nggak pernah lupa cara memanusiakan manusia, lho!
6. Di Tengah Padatnya Jadwal, Merelakan Waktu Untuk Bertemu Denganmu Adalah Sebuah Bentuk Kompromi. Kebersamaan Kalian pun Pasti Memiliki Kualitas Tinggi
Dia menghargai waktu kebersamaan bersama pasangan via mergoandhinimakmur.blogspot.com |
Adek ga kuat, bunuh saja adek di rawa-rawa bang..
7. Anak Kedokteran Hewan Adalah Pribadi yang Konsisten dengan Pilihannya. Mereka Tahu Apa yang Dimau dan Tak Keberatan Banting Tulang Demi Mendapatkannya
Doctors logic via 9gag.com |
8. Dia Tidak Menghafal Bagaimana Sifat dan Tingkah Lakumu, Tapi Dia Lebih Memilih Untuk Berusaha Memahamimu
Belajar memahami, bukan menghafalkan via krjogja.com |
Karena beban multispesies yang dimiliki para calon dokter hewan, maka merekapun berevolusi menjadi makhluk yang memahami, bukan menghafalkan. Ya kali mau ngafalin semua anatomi, fisiologi, blablabla tiap spesies, mending keluar aja deh jadi sales MLM.
9. Banyaknya Materi Kuliah Secara Tak Sadar Membuatnya Dengan Mudah “Melupakan Masa Lalu.” Kesalahanmu yang Dulu Tak Akan Ribut Diungkitnya, Dia Lebih Memilih Melepaskannya
Mudah tuk move on via candidafkhub.blogspot.com |
Skenario mahasiswa FKH yang sedang belajar
Semester 1
A: “Sebutkan saluran pencernaan kuda dari depan ke belakang!”
B: “Oke. Rongga mulut, pharyng, esophagus, ventriculus, duodenum, jejunum, ileum, sekum, kolon, rektum, anus…”
A: “Good!”’
Semester 2
A: “Coba, masih ingat ga, saluran pencernaan kuda?”
B: “Emm.. Aku tau, rongga mulut, pharyng, esophagus, rumen, reti-“
A: “Hei, kuda kan lambung tunggal, kok ada rumen?”
B: “Oh iya, ulang ya, rongga mulut, pharyng, laryng, trachea..”
A: “Itu kan saluran pernapasan????”
B: “Oh iya, ulang lagi, rongga mulut, testis, epididimis, vas de-“
A: “Loncat aja ke jurang sana!”
10. Tak Sebandingnya Materi Kuliah dan Waktu Belajar Membuat Mereka Harus Mandiri. Memacari Mahasiswa FKH Berarti Mendampingi Dia yang Kuat dan Tidak Manja
Mandiri dan nggak manja via gembiralokazoo.com |
11. Walau Profesinya Masih Sering Disepelekan, Para Dokter Hewan Tetap Bekerja Dengan Penuh Dedikasi. Kalau Sudah Begini, Tak Layakkah Mereka Dicintai?
Dokter hewan adalah pekerja sabar dan rendah hati via 4.bp.blogspot.com |
Skenario 1
A: “Sekarang kuliah dimana mas?”
B: “Di kedokteran umum tante, hehe”
A: “Waahhh, pasti kamu pinter banget ya. Masih jomblo? Besok nikah sama anak saya aja ya, saya siap jadi mertua kamu.”
Skenario 2
A: “Sekarang kuliah dimana mas?”
B: “Di kedokteran hewan tente..”
A: “Ohh, nyuntik-nyuntik sapi ya berarti? Besok sapi saya juga disuntik ya..”
B: (kok gak dijodohin aja sih sama anaknya? lagian elu kan gak punya sapi? huft!)
12. Dengan Segala Kelebihan dan Kekurangannya, Mereka yang Kelak Mendapat Titel ‘drh.’ Adalah Orang yang Layak Kamu Perjuangkan
Calon dokter hewan cantik (dokumen pribadi) via hipwee.com |
Artikel ini pernah dimuat di Hipwee dan alhamdulillah sudah dishare oleh 4000+ orang 🙂